Kaffah Adaptive Empowerment Leadership: Strategi Sukses dengan Knowledge Conversion

Fadjar Setiyo Anggraeni

Abstract


Empowerment dan knowledge conversion sama-sama  diambil dari domain pengetahuan yang dimiliki anggota dan manajer. Baik model SECI, Ba, model 4i, maupun konsep eksplorasi dan eksploitasi memiliki tujuan sama yaitu menghasilkan pengetahuan baru. Makalah ini mencoba menggabungkan beberapa teori di atas dan melakukan sintesis terhadap hasilnya dengan inti dari Al Quran surah Al-Baqarah ayat 208, yaitu Kaffah (paripurna). Tujuannya adalah agar muncul sebuah konsep kebaruan bernama Kaffah Adaptive Empowerment Leadership.Organisasi dalam menciptakan pengetahuan baru melalui konversi pengetahuan yang dilalui pengelolaan proses dinamis dan dalam situasi yang kondusif. Organisasi yang bertahan hidup karena hasil adaptasinya terhadap lingkungannya. Diperlukan sosok pemimpin yang berkomitmen tinggi, mampu beradaptasi dengan iklim organisasi, dan memberdayakan seluruh potensi anggota untuk mengubah pengetahuan menjadi strategi bersaing perusahaan yang unggul.

Keyword: Empowerment, knowledge conversion, adaptive, knowledge domain

DOI: 10.7176/EJBM/15-15-01

Publication date:August 31st 2023


Full Text: PDF
Download the IISTE publication guideline!

To list your conference here. Please contact the administrator of this platform.

Paper submission email: EJBM@iiste.org

ISSN (Paper)2222-1905 ISSN (Online)2222-2839

Please add our address "contact@iiste.org" into your email contact list.

This journal follows ISO 9001 management standard and licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

Copyright © www.iiste.org